Tuesday 15 September 2009

Menulis kembali

Menulis bukanlah hal baru bagiku...
Sejak aku mulai mengenal huruf maka dengan sendirinya aku pun mengenal tulisan dan tentu saja aku belajar menulis...
Menulis rangkaian cerita mulai aku gemari saat duduk di bangku sekolah tingkat pertama. Tulisan ku saat itu hanyalah berputar pada kegiatan sehari-hari yang aku tuliskan di sebuah diary.
Aku masih ingat diary ku yang pertama isinya hampir seluruhnya bercerita tentang isi hatiku... Bagaimana rasanya jatuh cinta untuk pertama kali..
Diary menjadi bagian terpenting dalam hidupku. Lambat laun, tidak hanya tentang perasaan bahagia yang aku tuliskan di sana..
Dari kebiasaan ini akupun mulai belajar untuk menulis sebuah cerita pendek... Merangkai sebuah kisah yang sudah ditentukan seperti apa awal dan akhirnya adalah kepuasaan bagiku..
Sesuatu yang tidak mungkin aku raih, seolah menjadi milikku sesaat dengan menulis cerita pendek..

Sampai aku menginjak usia remaja akhir, di saat aku mulai menjadi seorang mahasiswi kebiasaan menulis dalam sebuah diary belum aku tinggalkan...
Aku masih tetap menuliskan semua yang terjadi, meskipun itu buruk dan terkadang menyedihkan..

Sekarang, sampai aku menuliskan cerita ini untuk dibaca aku sedang berusaha untuk mengingat kembali apa yang membuat aku melupakan kebiasaan menulis itu...
Seolah ada yang hilang dari hidupku, dan aku tidak mampu mengingat dengan baik terakhir kali aku menulis dalam sebuah diary...

Aku mencoba mencari alasannya, meskipun tidak mudah..
Sampai akhirnya aku bahkan tidak mampu merangkai sedikit kalimat manakala aku berhdapan dengan diary ku..
Aku mungkin memang sengaja melupakan kebiasaan itu, seperti aku sengaja melupakan sebagian cerita dalam hidupku..

Aku tidak berharap apapun dari kebiasaanku..

Aku berusaha untuk memulainya kembali, dan semoga aku bisa...

2 comments:

Windi Siregar said...

hohohhoh....Ganbatte!!!!

Munz said...
This comment has been removed by the author.